Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home...
Itulah cuplikan bait lagu dari Michael Bubble "Home" yang mungkin bisa menggambarkan apa yang ada di dalam hati saat ini (ya.. I Wanna Go Home)..
Entah sudah berapa bulan lamanya sudah tidak balik ke Home (Rumah Orangtua di pendopo)..
Di samping karena sudah sangat rindu kangen sama Orangtua dan Rumah di Pendopo+sekarang mereka berdua (ayah ibu) lagi sakit ..
Pekerjaan menjadi sangat tidak fokus untuk sekarang ini,, bisa diibaratkan hanya raga yang ada di Palembang, tapi jiwa dan hati sedang ada di Pendopo..
Semoga Allah SWT secepatnya memberikan kesembuhan buat ayah dan ibu,,insya Allah Amiiinnn o:)
Anak2mu yang Sangat Mencintaimu & Senantiasa Mendo'akanmu...
Dear God Allah SWT..
Kami percaya bahwa Engkau telah mempersiapkan sebuah rencana yang sangat besar dan indah untuk kami sekeluarga.. Karena Engkau tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kami.. Insya Allah Allahumma Amiinn :) ALL IS WELL
Rabu, 30 Mei 2012
Selasa, 29 Mei 2012
Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan
Perlahan-lahan secara
satu persatu semuanya pergi. Keceriaan, canda, gurauan, senyum, tawa,
sedih yg dulu menghiasi isi rumah, kini hanya sebatas kenangan yg indah
utk diingat dan sulit utk dilupakan begitu saja.
Sekilas aku ceritakan dinamika dan perjalanan dari penghuni rumah. Berawal dari Hendra Budiman yg ditawari Rakhmat Adinugroho utk menempati tu rumah (atas bantuan kak Gardi), bergabunglah Arie Wahyudi atas ajakan hendra krn kbtulan wktu itu beliau lagi mnjalani proses recruitment kerja d plb, tapi hanya brtahan tdk smpai 2 bulan, masuklah Ruzhy Han Kwang (Rohim) yg stidaknya sdikt mwarnai dgn sgala kehebohan, kecerewetan dan keceriaannya, beliau jg tdk bs brtahan, akhirnya hengkang karena suatu misi mulia, melanjutkan kuliah di Jogjakarta, datanglah Sukma Adi Perdana atas rekomendasi benhar dari promosi hendra. Lumayan lama bersama krg lbh hampir 1 tahunan, ternyata juga harus pergi mlanjutkan pndidikan di negara Turki, subhanallah beliau dapat beasiswa dari luar "disatu sisi senang pastinya, sisi lainnya ada prasaan kehilangan" itu wajar, Lanjut adinugroho, yg memang sdh bersama sbelumnya, saat brtemu beliaulah aku bnyak mnemukan hal baru, makna sbuah prsahabtan, ukhuwah silaturahim dgn kwan2, wlaupun trkdang sering dizholimi, aku tahu itu hanya proses pengakraban, ibarat kata bentuk kekecewaannya thd diriku yg boleh dibilang workholic yg rutinitasnya mncari ksibukan dari pagi hingga petang bahkan malam..
Alhamdulillah, beliau juga akhirnya menyelesaikan perjuangan pndidikannya dengan seabrek bisnis & hal2 lain yg dijalankannya.. dan kini harus kmbali dan menetap dibogor. bergabunglah Bung Ben (rekomendasi hendra), yg juga trnyata smentara sifatnya "maklumlah pebisnis muda "mudah2an langkahnya dipermudah, ajak2 lah kk sesekali hee, lalu masuk Ical Fz (rekomendasi adi) jg gk nyampe 1 bulan krena harus menunggu rumah ayuknya yg jarang ditempati.. dan terakhir ASi SApi (rekomendasi sukma), ya sempat lama juga bersama, brtahan sd wisuda,, akhirnya pergi juga "katanya sih mau indonesia bagian tengah/ utara"..(terakhir ada si Iqbal Ramadhan dari salah satu Bank Syariah gitu yg sering main atau numpang tidur di rumah,hehe :p) Insya Allah aku juga bakal meninggalkan tu rumah, pindah.. sdh dak betah lagi rasanya... Itulah namanya dinamika kehidupan, ada yg datang dan pergi.. Terima kasih atas ketulusan, kerjasama, kebersamaan serta silaturahim yg telah terjalin selama ini, aku berharap persahabatan ini tdk hanya sbatas karena satu atap, tp lebih krn persaudaraan yg terjalin.. mhn maaf kwan2 jika bnyak tutur kata, canda, khilaf yg sempat tertoreh.. mg ttp bs komunikasi wlaupun hnya sbatas didunia maya dgn brbeda kndisi..
Memang tu rumah kayaknya sbg tempat hijrah semata, tapi yg aku senang, smua yg pernah mengisi tu rumah memiliki karakter, pemikiran dan ciri khas masing.. dan semuanya hebat hebat... Subhanallah.. Mgkn ini skilas potret khidupan yg s4 mwarnai Rumah No. 064/88 Rt/Rw. 009/002 Kel. 3 Ilir - Ilir Timur II Palembang, Jl.. Yos Sudarso lrg. tirtomulyo.. Moga kita ketemu kmbali dgn khidupan dgn kondisi yg berbeda.. Harapanku moga kalian semua sukses, sehat selalu serta dimudahkan dalam urusannya.. amin..
Nb: Aku jg ndak tahu, knapa tb2 harus mnuliskan ini.. krn kini aku betul betul merasa sendiri dan kehilangan kalian... Maaf, jika cerita ini krg berkenaan..
Best regard
(Copas dengan sedikit tambahan dari K.Hendra)
"Sebuah kebanggaan bisa kenal dengan semua penghuni rumah di atas,, Luar biasa semuanya menjadi orang yang berhasil (bagus juga buat dijadiin cerita film yg akhirnya Happy ending) :D"
__Iqbal Ramadhan__
Sekilas aku ceritakan dinamika dan perjalanan dari penghuni rumah. Berawal dari Hendra Budiman yg ditawari Rakhmat Adinugroho utk menempati tu rumah (atas bantuan kak Gardi), bergabunglah Arie Wahyudi atas ajakan hendra krn kbtulan wktu itu beliau lagi mnjalani proses recruitment kerja d plb, tapi hanya brtahan tdk smpai 2 bulan, masuklah Ruzhy Han Kwang (Rohim) yg stidaknya sdikt mwarnai dgn sgala kehebohan, kecerewetan dan keceriaannya, beliau jg tdk bs brtahan, akhirnya hengkang karena suatu misi mulia, melanjutkan kuliah di Jogjakarta, datanglah Sukma Adi Perdana atas rekomendasi benhar dari promosi hendra. Lumayan lama bersama krg lbh hampir 1 tahunan, ternyata juga harus pergi mlanjutkan pndidikan di negara Turki, subhanallah beliau dapat beasiswa dari luar "disatu sisi senang pastinya, sisi lainnya ada prasaan kehilangan" itu wajar, Lanjut adinugroho, yg memang sdh bersama sbelumnya, saat brtemu beliaulah aku bnyak mnemukan hal baru, makna sbuah prsahabtan, ukhuwah silaturahim dgn kwan2, wlaupun trkdang sering dizholimi, aku tahu itu hanya proses pengakraban, ibarat kata bentuk kekecewaannya thd diriku yg boleh dibilang workholic yg rutinitasnya mncari ksibukan dari pagi hingga petang bahkan malam..
Alhamdulillah, beliau juga akhirnya menyelesaikan perjuangan pndidikannya dengan seabrek bisnis & hal2 lain yg dijalankannya.. dan kini harus kmbali dan menetap dibogor. bergabunglah Bung Ben (rekomendasi hendra), yg juga trnyata smentara sifatnya "maklumlah pebisnis muda "mudah2an langkahnya dipermudah, ajak2 lah kk sesekali hee, lalu masuk Ical Fz (rekomendasi adi) jg gk nyampe 1 bulan krena harus menunggu rumah ayuknya yg jarang ditempati.. dan terakhir ASi SApi (rekomendasi sukma), ya sempat lama juga bersama, brtahan sd wisuda,, akhirnya pergi juga "katanya sih mau indonesia bagian tengah/ utara"..(terakhir ada si Iqbal Ramadhan dari salah satu Bank Syariah gitu yg sering main atau numpang tidur di rumah,hehe :p) Insya Allah aku juga bakal meninggalkan tu rumah, pindah.. sdh dak betah lagi rasanya... Itulah namanya dinamika kehidupan, ada yg datang dan pergi.. Terima kasih atas ketulusan, kerjasama, kebersamaan serta silaturahim yg telah terjalin selama ini, aku berharap persahabatan ini tdk hanya sbatas karena satu atap, tp lebih krn persaudaraan yg terjalin.. mhn maaf kwan2 jika bnyak tutur kata, canda, khilaf yg sempat tertoreh.. mg ttp bs komunikasi wlaupun hnya sbatas didunia maya dgn brbeda kndisi..
Memang tu rumah kayaknya sbg tempat hijrah semata, tapi yg aku senang, smua yg pernah mengisi tu rumah memiliki karakter, pemikiran dan ciri khas masing.. dan semuanya hebat hebat... Subhanallah.. Mgkn ini skilas potret khidupan yg s4 mwarnai Rumah No. 064/88 Rt/Rw. 009/002 Kel. 3 Ilir - Ilir Timur II Palembang, Jl.. Yos Sudarso lrg. tirtomulyo.. Moga kita ketemu kmbali dgn khidupan dgn kondisi yg berbeda.. Harapanku moga kalian semua sukses, sehat selalu serta dimudahkan dalam urusannya.. amin..
Nb: Aku jg ndak tahu, knapa tb2 harus mnuliskan ini.. krn kini aku betul betul merasa sendiri dan kehilangan kalian... Maaf, jika cerita ini krg berkenaan..
Best regard
(Copas dengan sedikit tambahan dari K.Hendra)
"Sebuah kebanggaan bisa kenal dengan semua penghuni rumah di atas,, Luar biasa semuanya menjadi orang yang berhasil (bagus juga buat dijadiin cerita film yg akhirnya Happy ending) :D"
__Iqbal Ramadhan__
Rabu, 23 Mei 2012
Drama di Allianz Arena
FINAL LIGA CHAMPIONS 2012
Beberapa
minggu kemarin semua pandangan tertuju ke Allianz Arena ketika Bayern
Munich berhadapan dengan Chelsea di final Liga Champions. Munich sangat
pantas untuk memenangi laga tersebut mengingat diuntungkan dengan bermain di di
depan publik sendiri. Walaupun kedua tim bukan merupakan unggulan untuk tampil
di final, karena jutaan mata sebenarnya lebih menjagokan real madrid bertemu
dengan barcelona (# el-clasico) di final liga champions 2012 ini.
Pertandingan pun harus diakhiri dengan drama adu penalti. Philip Lahm yang menjadi penendang penalti pertama, sukses memasukkkan bola meski tendangannya sempat menyentuh ujung jari Petr Cech, penjaga gawang the blues chelsea. Sebaliknya, Juan Mata harus merasakan pahitnya final ketika gagal menaklukkan Manuel Neuer, penjaga gawang munich.
Pertandingan pun harus diakhiri dengan drama adu penalti. Philip Lahm yang menjadi penendang penalti pertama, sukses memasukkkan bola meski tendangannya sempat menyentuh ujung jari Petr Cech, penjaga gawang the blues chelsea. Sebaliknya, Juan Mata harus merasakan pahitnya final ketika gagal menaklukkan Manuel Neuer, penjaga gawang munich.
Penendang kedua dan ketiga kedua klub, sama-sama mampu
menunaikan tugas dengan baik. Sebuah hal unik, eksekutor ketiga Muenchen adalah
Manuel Neuer sang kiper yang menembak ke sudut kanan gawang Cech.Pertandingan
semakin menegangkan ketika kiper Republik Ceko menghalau penalti Ivica Olic.
Sementara, Ashley Cole menyamakan skor menjadi 3-3.Tiang gawang mematikan
tembakan Bastian Schweinsteiger, sang eksekutor kelima Muenchen. Keadaan
benar-benar berubah pahit bagi Bayern ketika Didier Drogba dengan
telak mengecoh Manuel Neuer dan mewujudkan mimpi seorang Roman
Abramovich yang datang ke Chelsea sembilan tahun lalu, menggelontorkan
uang nyaris tak terhitung untuk merekrut sekian pemain bintang, demi gelar bergensi ini.Chelsea menang 4-3, dan inilah gelar Liga Champions pertama The Blues. Sebuah klimaks luar biasa bagi The
Blues yang sempat begitu rapuh di pertengahan musim, bahkan finish di akhir liga di posisi ke-5 (mengubur impian mereka untuk tampil di liga champions). Tetapi, kemenangan ini mengubah mimpi yang menjadi nyata untuk tetap tampil di liga champions musim depan dengan status sebagai juara bertahan (# From Zero to hero)
CONGRATS THE BLUES ,, GOOD JOB DI MATTEO !!!
Dear Mr. President
Semuanya memang sudah digariskan oleh ALLAH SWT,tetapi semua itu harus kita capai asalkan dikembalikan kepada kemauan,tekad,keuletan,dan semangat agar hidup tetap memiliki nilai tambah dan selalu bermakna.
Slogan " Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin,dan mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok " merupakan sebuah slogan yang penuh dengan pesan nilai terutama kepada pemuda (Khususnya mahasiswa) akan pentingnya membangun harapan yang besar demi masa depan yang lebih baik.
Mengingat rakyat sudah cukup lama mengalami penderitaan,keterbelakangan,dan keterpurukan dalam hidupnya karena terjadi manipulasi2 oleh pemerintah dalam menyajikan data untuk kepentingan kekuasaan.Mungkin sudah ada rakyat Indonesia yang dapat menikmati kemerdekaan indonesia (golongan menengah ke atas,borjuis,dsb).Tapi, itu sungguh sebagian, yang memang kemudian mencerminkan disparitas (jarak) antara yang kaya dan miskin itu sangat lebar.
Dan akhirnya tugas dan tanggung jawab kaum muda (khususnya mahasiswa) lah yang akhirnya untuk memastikan harapan tentang " Masa depan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat dalam lingkup Nasional ataupun Internasional..."
Dedicated to : Semua Pemimpin yang ada di muka bumi ini...
Slogan " Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin,dan mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok " merupakan sebuah slogan yang penuh dengan pesan nilai terutama kepada pemuda (Khususnya mahasiswa) akan pentingnya membangun harapan yang besar demi masa depan yang lebih baik.
Mengingat rakyat sudah cukup lama mengalami penderitaan,keterbelakangan,dan keterpurukan dalam hidupnya karena terjadi manipulasi2 oleh pemerintah dalam menyajikan data untuk kepentingan kekuasaan.Mungkin sudah ada rakyat Indonesia yang dapat menikmati kemerdekaan indonesia (golongan menengah ke atas,borjuis,dsb).Tapi, itu sungguh sebagian, yang memang kemudian mencerminkan disparitas (jarak) antara yang kaya dan miskin itu sangat lebar.
Dan akhirnya tugas dan tanggung jawab kaum muda (khususnya mahasiswa) lah yang akhirnya untuk memastikan harapan tentang " Masa depan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat dalam lingkup Nasional ataupun Internasional..."
Dedicated to : Semua Pemimpin yang ada di muka bumi ini...
Hero
"Pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis."
Mereka tidak harus dicatat dalam sejarah. Atau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.Mereka juga melakukan kesalahan dan dosa. Mereka bukan malaikat. mereka hanya manusia biasa yang berusaha memaksimalkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang di sekelilingnya.
" Mereka merakit kerja-kerja kecil jadi sebuah gunung. Bukan orang-orang yang tampak besar tapi hanya melakukan kerja-kerja kecil, lalu menuliskannya dalam autobiografinya..."
Pahlawan bukan untuk dikagumi, tapi untuk diteladani...
Selasa, 22 Mei 2012
Tentang Mimpi
SANG PEMIMPI
Jika aku mau
aku bisa hidup semauku
untuk diriku sendiri
melakoni apapun dengan hati
dan mencari kesenangan untuk diri sendiri
Tapi sayang, aku terlanjur tahu
bahwa hidup bukan sebuah permainan
bukan pula sesederhana yang kita pikirkan
Bahwa hidup adalah pilihan :
"untuk melakoni seadanya
atau bergerak menyebar energi
dan menjadi berarti..."
Sekarang aku akan selalu bermimpi,
agar aku akan menjadi lebih berarti
Bahwa arti penting dalam hidupku,
adalah mimpi-mimpiku itu sendiri...
Jika aku mau
aku bisa hidup semauku
untuk diriku sendiri
melakoni apapun dengan hati
dan mencari kesenangan untuk diri sendiri
Tapi sayang, aku terlanjur tahu
bahwa hidup bukan sebuah permainan
bukan pula sesederhana yang kita pikirkan
Bahwa hidup adalah pilihan :
"untuk melakoni seadanya
atau bergerak menyebar energi
dan menjadi berarti..."
Sekarang aku akan selalu bermimpi,
agar aku akan menjadi lebih berarti
Bahwa arti penting dalam hidupku,
adalah mimpi-mimpiku itu sendiri...
Langganan:
Postingan (Atom)